Pemkab Yalimo Tutup Kegiatan Pelatihan Bagi Pencari Kerja. foto : humas
RINDUYALIMO.COM -Pemerintah Kabupaten Yalimo melalui Dinas Tenaga Kerja resmi menutup program Pendidikan dan Pelatihan bagi Pencari Kerja Berdasarkan Klaster Kompetensi Tahun Anggaran 2025, Rabu (3/12/2025). Acara berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Distrik Elelim pada pukul 10.00 WIT.
Dari 29 peserta yang terdaftar, sebanyak 26 orang dinyatakan lulus setelah mengikuti pelatihan pada lima kejuruan, yakni menjahit, komputer, mebel rotan, otomotif mobil, dan perbengkelan motor. Program ini dibiayai melalui Dana Otonomi Khusus (Otsus) dan diperuntukkan bagi Orang Asli Papua (OAP) di lima distrik di Kabupaten Yalimo.
Penutupan kegiatan dihadiri Plt Sekretaris Daerah Yalimo Didimus Wandik yang mewakili Bupati Yalimo, Asisten II Sekda Leonard Pally, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, sejumlah kepala OPD, Ketua Komisi A DPRK beserta anggota, Ketua PPGYAL Adam Malik, ASN Dinas Tenaga Kerja, instruktur, dan peserta pelatihan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Yalimo Nahort Helakombo dalam laporannya menjelaskan, pelatihan kejuruan komputer dan menjahit digelar selama dua bulan di Balai Latihan Kerja (BLK) Hobakma, Kabupaten Yalimo. Sementara pelatihan otomotif mobil dan perbengkelan motor diikuti 10 peserta yang belajar di kota studi Sorong, serta pelatihan mebel rotan dilaksanakan di Jayapura.
Sebagai langkah keberlanjutan, Dinas Pemberdayaan Perempuan menyerahkan bantuan tujuh unit mesin jahit kepada tujuh peserta perempuan dari tujuh denominasi gereja di Kabupaten Yalimo. Penyerahan dilakukan oleh Plt Sekda Didimus Wandik bersama Ketua Komisi A DPRK dan perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan.
Helakombo berharap dukungan sarana prasarana semacam ini dapat terus diperkuat oleh perangkat daerah terkait sehingga peserta mampu mengembangkan keterampilan yang telah diperoleh.
Dalam sambutannya, Plt Sekda Didimus Wandik menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia menghadapi persaingan ketenagakerjaan yang semakin ketat. Menurutnya, program pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi Bupati Yalimo untuk memperkuat kompetensi tenaga kerja lokal, khususnya putra-putri asli daerah agar lebih produktif dan siap bersaing.
Ia juga mendorong agar program serupa dapat dilanjutkan pada 2026 melalui dukungan dana Otsus dan kolaborasi antarinstansi, demi memastikan manfaat pelatihan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Program pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal, sekaligus membuka peluang wirausaha baru di Kabupaten Yalimo.(**)