Jumat14 November 2025

Rekomendasi

Sekolah di Yalimo Masih Sepi Pascakerusuhan, Pemda Minta Guru dan Siswa Kembali

Kepala Bappeda, Atan Kepno
Kepala Bappeda, Atan Kepno

RINDUYALIMO.COM- Aktivitas belajar mengajar di Kabupaten Yalimo hingga kini belum kembali normal setelah kerusuhan berlatar belakang rasisme yang melanda wilayah itu beberapa waktu lalu. Pemerintah Kabupaten Yalimo mendesak agar seluruh sekolah segera dibuka kembali dan proses pendidikan kembali berjalan.

Bupati Yalimo Nahor Nekwek melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Yalimo, Atan Kepno, menyampaikan hal tersebut saat memimpin apel pegawai di halaman Kantor Bupati Yalimo, Senin (13/10/2025).

“Atas arahan Bupati, kami berharap aktivitas belajar mengajar di semua jenjang, mulai dari TK hingga SMA dan SMK, segera diaktifkan kembali,” ujar Atan.

Ia juga mengimbau para aparatur sipil negara (ASN) yang sempat meninggalkan Yalimo akibat kerusuhan dan kini berada di Jayawijaya, Jayapura, atau bahkan di luar Papua, agar segera kembali ke tempat tugas masing-masing.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Yalimo, Urbanus Kombo, menyebutkan bahwa hasil rapat koordinasi dengan sejumlah pihak menyepakati pembukaan kembali sekolah-sekolah yang sempat terhenti.

“Kami meminta para kepala sekolah untuk segera mengakomodir guru-guru, baik yang masih berada di Yalimo maupun yang berada di luar daerah. Kepada para siswa, kami imbau jangan takut, ayo kembali ke sekolah,” tutur Urbanus.

Namun, pantauan Berita Papua di lapangan menunjukkan kenyataan yang masih memprihatinkan. Pada Senin pagi (13/10/2025), sejumlah sekolah di Yalimo tampak sepi. Di beberapa SD, hanya terlihat dua hingga empat siswa yang datang, namun mereka akhirnya pulang karena tidak ada guru yang hadir.

Banyak anak-anak usia sekolah tampak menghabiskan waktu dengan bermain atau berjalan-jalan di sekitar permukiman. Salah satu siswa mengaku masih takut datang ke sekolah karena situasi yang belum sepenuhnya aman.

Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi Pemerintah Kabupaten Yalimo untuk memulihkan rasa aman dan kepercayaan masyarakat, terutama di kalangan guru dan siswa. Upaya pemulihan keamanan dan psikologis dinilai penting agar dunia pendidikan di Yalimo dapat kembali berjalan normal.(**)

 




Berita Terkait

DPRK Yalimo Bahas Hasil Monitoring dan Persiapan Anggota Pengganti Antar Waktu

RINDUYALIMO.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Yalimo menggelar rapat evaluasi internal yang difokuskan pada pembahasan hasil monitoring l

Read more

Wagub Papua Pegunungan Ajak Jadikan Semangat Pahlawan Sebagai Pendorong Pembangunan

RINDUYALIMO.COM- Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan menjadikan momentum Hari Pahlawan sebagai pengingat pentingnya semangat juang para pahlawan dala

Read more

Semarak Bestu Cup 1 di Yalimo, Ribuan Warga Padati Lapangan Futsal Elelim

RINDUYALIMO. COM-Ribuan warga memadati Lapangan Futsal Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Senin (10/11/2025), untuk menyaksikan pemb

Read more

Guru Diminta Disiplin, Bupati Yalimo Tekankan Pentingnya Akurasi Data Dapodik

RINDUYALIMO.COM-Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, S.Pd., MM, menegaskan pentingnya akurasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai dasar perencanaan pe

Read more

Kisah Arlina Karoba: Dari Wamena Menyongsong Asa di Wisuda ke-118 UNJA

RINDUYALIMO.COM-Suasana haru dan bangga menyelimuti Wisuda ke-118 Universitas Jambi (UNJA) pada Selasa (26/8/2025). Di antara ratusan wisudawan yang m

Read more

Legislator Apresiasi Kebijakan Pemkab Yalimo Bebaskan Biaya Sekolah

 RINDUYALIMO.COM – Anggota DPRD Kabupaten Yalimo, Simon Walilo, S.I.Kom, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo yang me

Read more