Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).
RINDUYALIMO.COM-Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025). Kunjungan ini menyorot perhatian publik mengingat wilayah Nduga merupakan salah satu daerah rawan konflik di Tanah Papua.
Sebelum menuju Nduga, kedua menteri disambut oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mimika di Bandara Mozes Kilangin, Timika.
Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya membenarkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda kerja pemerintah pusat di wilayah yang hingga kini masih menghadapi tantangan keamanan dan pembangunan infrastruktur.
“Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan dijadwalkan melakukan sejumlah agenda penting di Kabupaten Nduga,” ujar Slamet, tanpa merinci agenda yang dimaksud.
Selain dua menteri, kunjungan ini juga melibatkan jajaran tinggi militer, antara lain Letjen TNI Bambang Trisnohadi (Pangkogabwilhan III), Mayjen TNI Rudi Puruwito (Pangdam XVII/Cenderawasih), Mayjen TNI Lucky Avianto (Pangkoops TNI Habema), dan Brigjen TNI Frits Pelamonia (Danrem 173/Praja Vira Braja).
Belum ada pernyataan resmi terkait detail agenda kunjungan, termasuk apakah akan ada peninjauan proyek strategis nasional, dialog dengan masyarakat lokal, atau penguatan pengamanan di wilayah rawan konflik tersebut.
Kunjungan para pejabat tinggi negara ini terjadi di tengah sorotan terhadap pelaksanaan program pembangunan dan keamanan di Papua, yang selama ini kerap menuai kritik karena minimnya partisipasi masyarakat lokal dan lambannya realisasi proyek-proyek strategis.(***)