Pemda Yalimo Gelar Ibadah Syukur Peringati HUT ke-17
RINDUYALIMO.COM– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Yalimo ke-17 yang jatuh pada 21 Juni, Pemerintah Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, menggelar ibadah syukur pada Sabtu (21/6/2025) di Aula Dinas Pendidikan.
Ibadah syukur dipimpin oleh Pdt. Yonatan Mabel, S.Th dan dihadiri oleh Bupati Yalimo Nahor Nekwek bersama Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, para Asisten Setda, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua DPRD Yalimo, perwakilan TNI/Polri, serta tujuh denominasi gereja dan masyarakat dari lima distrik.
Dalam sambutannya, Bupati Nahor Nekwek menyampaikan harapannya agar di usia ke-17, Kabupaten Yalimo semakin maju, mandiri, dan sejahtera, serta mampu berani bersaing dalam pembangunan ekonomi baik di tingkat daerah maupun nasional.
“Yalimo memiliki komitmen untuk mendorong ekonomi kerakyatan, salah satunya melalui bantuan modal usaha dan subsidi sembako bagi pelaku UMKM. Ini merupakan bagian dari program unggulan kami yang sejalan dengan 100 hari kerja saya bersama Wakil Bupati,” ujar Nahor.
Ia juga menjelaskan program subsidi angkutan barang yang digagas pemerintah daerah sebagai upaya menekan inflasi dan bentuk kepedulian antara pemerintah pusat dan daerah. Program ini diharapkan dapat menjangkau pelaku usaha besar hingga kecil.
“Kami minta para pelaku usaha menjadi mitra aktif dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Saya juga mengajak seluruh masyarakat mendukung visi dan misi kami, karena sasaran utama pembangunan adalah rakyat Yalimo sendiri,” tegas Bupati.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT Yalimo ke-17, Simeon Fusage, menyebutkan bahwa peringatan ini didasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap Kabupaten Yalimo.
“Peringatan ini juga untuk memupuk semangat dalam melestarikan nilai-nilai luhur budaya yang diwujudkan melalui penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kehidupan sosial kemasyarakatan,” kata Simeon.
Acara berlangsung khidmat dan penuh semangat kekeluargaan, mencerminkan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam membangun Yalimo ke arah yang lebih baik.(**)