Kantor Bupati Kabupaten Yalimo
RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten Yalimo resmi mengubah strategi pembangunan dengan mengganti penggunaan material kayu menjadi konstruksi berbahan beton dan pasir. Kebijakan ini diumumkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan pada Kamis (28/8/2025) sebagai langkah meningkatkan kualitas serta daya tahan bangunan.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Yalimo, Yonas Faluk, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil setelah dilakukan evaluasi terhadap kualitas kayu yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan.
“Penurunan kualitas kayu menjadi alasan utama kami untuk beralih ke beton. Dengan beton, bangunan lebih kuat, tahan lama, dan sesuai kebutuhan pembangunan jangka panjang,” kata Faluk.
Ia menambahkan, penerapan kebijakan baru ini akan dimulai di Distrik Elelim sebagai proyek percontohan pembangunan permanen berbahan beton. Perubahan ini berlaku untuk seluruh jenis bangunan, baik perkantoran maupun rumah tinggal.
Menurut Faluk, penggunaan beton dipandang sebagai solusi yang lebih tepat karena kayu di wilayah tersebut semakin cepat rusak dan tidak bertahan lama. Dengan demikian, pembangunan berbasis beton diharapkan mampu meningkatkan kualitas infrastruktur serta menyediakan hunian yang lebih layak bagi masyarakat.
Laporan: Tim Liputan Berita Papua, dari Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan.(**)