Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan.
RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan mendorong adanya pembagian bagi hasil keuntungan dari PT Freeport Indonesia (PTFI) guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Sejauh ini, pembagian bagi hasil PTFI baru diterima oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah yang pada 2024 memperoleh sekitar Rp1,16 triliun. Sementara itu, Kabupaten Mimika sebagai daerah penghasil mendapat bagian terbesar yakni sekitar Rp1,92 triliun.
Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, meminta pemerintah pusat memfasilitasi agar wilayahnya juga memperoleh dana bagi hasil dari PTFI.
“Tetangga sebelah (Papua Tengah) makan daging babi gemuk, kami di sini (Papua Pegunungan) makan babi hutan. Kalau bisa, kita sama-sama dapat bagian yang gemuk juga,” ujarnya.
John menegaskan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan merupakan satu rumpun wilayah Pegunungan Tengah Papua. Karena itu, menurutnya, pembagian dana bagi hasil PTFI semestinya juga menyentuh Papua Pegunungan.(**)