Direktur RSUD Er Dabi Kabupaten Yalimo, dr. Nataniel Imanuel Hadi, M.Kes yang Datangkan Mobil Ambulance di Kabupaten Yalimo.
RINDUYALIMO.COM- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Er Dabi Kabupaten Yalimo meluncurkan Program Layanan Ambulans Unggulan dengan menghadirkan tiga unit ambulans jenis SUV Mitsubishi Pajero Sport. Armada tersebut telah tiba di Jayapura dan akan segera diberangkatkan menuju Elelim, ibu kota Kabupaten Yalimo.
Direktur RSUD Er Dabi, dr. Nataniel Imanuel Hadi, M.Kes., FISQua, atau yang akrab disapa masyarakat dengan nama kehormatan “Dokter Usahun Yali Mabel”, menyebut program ini sebagai jawaban atas tantangan medan geografis pegunungan Papua.
“Program Ambulans Unggulan ini adalah wujud nyata kerinduan kami untuk menghadirkan pelayanan yang lebih dekat dan cepat. Inilah makna sebenarnya dari Rindu Yalimo kami hadir karena cinta, kami melayani karena rindu untuk masyarakat sehat,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (11/9/2025).
Selain ambulans, RSUD Er Dabi juga menghadirkan mobil jenazah dengan tipe kendaraan yang sama. Kehadiran layanan tersebut dinilai sebagai terobosan bagi rumah sakit daerah di Papua karena menunjukkan komitmen pelayanan paripurna, mulai dari gawat darurat, rujukan, hingga penghormatan terakhir dengan penuh martabat.
Meski baru diresmikan pada 21 Juni 2023, RSUD Er Dabi telah menorehkan sejumlah capaian. Enam bulan pasca-beroperasi, rumah sakit ini langsung memperoleh akreditasi KARS pada akhir 2023. Kemudian pada 2024, Presiden Prabowo Subianto menetapkan RSUD Er Dabi sebagai salah satu penerima Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dengan target peningkatan kelas dari Tipe D menjadi Tipe C pada 2026.
“Semua capaian ini tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Dr. Nahor Nekwek dan Wakil Bupati Yan Kiraklak, bersama DPRD serta seluruh puskesmas. Mereka adalah pilar yang memastikan RSUD Er Dabi bisa berdiri tegak dan berkembang,” jelas dr. Natan.
Ia juga menegaskan bahwa setiap pelayanan yang diberikan RSUD Er Dabi dilandasi keyakinan spiritual. “Kami percaya, Allah En Fano Ninaptuk hanya Tuhan yang Menyembuhkan. Tugas kami adalah berusaha menyediakan pelayanan terbaik, sementara kesembuhan sejati datang dari-Nya,” katanya.
Sebagai rumah sakit termuda di Provinsi Papua Pegunungan, dr. Natan menilai kehadiran ambulans dan mobil jenazah Pajero Sport bukan sekadar penambahan sarana, melainkan simbol kesungguhan menjawab tantangan daerah pegunungan.
“Dengan ambulans unggulan ini, kami berharap masyarakat Yalimo tidak lagi merasa jauh dari akses layanan kesehatan. Ke depan, RSUD Er Dabi harus menjadi simbol bahwa Yalimo mampu dan layak mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik,” pungkasnya.
Dengan semangat Rindu Yalimo dan motto Allah En Fano Ninaptuk, RSUD Er Dabi bertekad memperkuat perannya sebagai rumah sakit rujukan yang profesional, bermutu, dan humanis demi mewujudkan masyarakat Yalimo yang sehat dan mandiri.(**)