Pemkab Yalimo bersama DPRK meninjau langsung proses pembersihan puing-puing bangunan yang rusak akibat kerusuhan.
RINDUYALIMO.COM- Pemerintah Kabupaten Yalimo bersama DPRK meninjau langsung proses pembersihan puing-puing bangunan kios, ruko, toko, serta rumah warga yang rusak akibat kerusuhan bernuansa rasisme beberapa waktu lalu.
Peninjauan dipimpin Ketua Tim Penanganan Bantuan Bencana Tanggap Darurat dan Pemulihan Kabupaten Yalimo, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Yalimo, Didimus Wantik. Hadir pula Ketua II DPRK Yalimo Edy Peyon, Anggota DPRK Edison Peyon, serta para kepala distrik, di antaranya Kepala Distrik Abenaho Herlinus Wandik, Kepala Distrik Elelim Luki Kepno, Kepala Distrik Apalapsili, dan Kepala Distrik Benawa.
Selain menyaksikan pembersihan puing bangunan dengan alat berat, tim juga meninjau layanan kesehatan di Rumah Sakit Erdi Dabi Elelim dan Puskesmas Elelim.
Ketua II DPRK Yalimo, Edy Peyon, mengatakan pihaknya telah melihat langsung kondisi bangunan yang terdampak, baik milik warga Nusantara maupun Orang Asli Papua (OAP). Ia berharap masyarakat tetap tenang, terutama mereka yang sempat mengungsi ke Wamena, Jayapura, dan daerah lainnya.
“Masyarakat kami imbau agar kembali melaksanakan aktivitas sehari-hari di Kabupaten Yalimo seperti biasa. Kami juga meminta pihak-pihak yang menyebarkan hoaks atau isu tidak benar untuk menghentikan aksinya,” ujar Edy Peyon.
DPRK Yalimo menegaskan dukungan penuh kepada tim penanganan kabupaten yang dipimpin Asisten I Setda Yalimo, Didimus Wantik.
Diketahui, kerusuhan bernuansa rasisme di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, telah mengakibatkan kerusakan berbagai bangunan serta memaksa sejumlah warga mengungsi ke Kabupaten Jayawijaya.(**)