Bupati Yalimo Nahor Nekwek Membuka Musrenbang di Ruang Rapat Bupati. foto : Humas
RINDUYALIMO.COM-Bupati Kabupaten Yalimo, Nahor Nekwek, secara resmi membuka Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Yalimo Tahun 2025–2029 di Ruang Rapat Bupati Yalimo, Selasa (30/9/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yalimo.
Dalam sambutannya, Bupati Nahor Nekwek menegaskan bahwa penyusunan RPJMD merupakan proses sistematis yang harus melalui beberapa tahapan, mulai dari rancangan awal, konsultasi publik, hingga pembahasan bersama DPRD dan Pemerintah Provinsi. Ia menekankan pentingnya partisipasi semua pihak agar arah pembangunan lima tahun ke depan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Musrenbang ini meneguhkan visi pembangunan Kabupaten Yalimo tahun 2025–2029, yaitu “Bersama Menuju Yalimo Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan.” Visi tersebut diwujudkan melalui berbagai program yang mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing, penguatan ekonomi masyarakat yang inklusif, tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel, pemerataan pembangunan infrastruktur dasar, serta penciptaan kondisi sosial yang damai dan sentosa.
Sebagai tindak lanjut, Bupati bersama Wakil Bupati Yalimo telah merumuskan sejumlah program prioritas pembangunan, antara lain peningkatan mutu pendidikan, layanan kesehatan, pemberian menu cerdas Yalimo, serta pemberdayaan pemuda dan perempuan. Pemerintah daerah juga memprioritaskan penguatan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian, perkebunan, UMKM, dan ekonomi kreatif. Di samping itu, peningkatan tata kelola birokrasi agar lebih bersih, transparan, dan melayani juga menjadi perhatian utama.
Program prioritas lain mencakup pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, air bersih, listrik, perumahan masyarakat, serta peningkatan akses transportasi udara, perairan, dan jaringan telekomunikasi. Pemerintah juga berkomitmen menjaga kedamaian dan memperkuat persaudaraan melalui penguatan kearifan lokal, rekonsiliasi sosial, dan peneguhan nilai-nilai kebersamaan.
Sekretaris Bappeda Kabupaten Yalimo, Herman Wakman, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini berlandaskan sejumlah regulasi, antara lain Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Permendagri Nomor 18 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah, serta Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2025 tentang Pedoman Penyusunan RPJMD dan Renstra Tahun 2025–2029.
Menurut Herman, Musrenbang RPJMD menjadi forum strategis bagi pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan untuk membahas, menyelaraskan, dan menyepakati rancangan RPJMD 2025–2029 agar memiliki legitimasi bersama. Tujuannya untuk menyelaraskan visi, misi, dan program Bupati serta Wakil Bupati Yalimo dengan arah pembangunan nasional dan provinsi, sekaligus memperoleh masukan, saran, dan komitmen dari DPRD, OPD, tokoh masyarakat, dunia usaha, serta seluruh pihak terkait guna penyempurnaan rancangan akhir RPJMD.
Dari Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Tim Liputan Berita Papua melaporkan.(**)