Kontrol Kedisiplinan Pegawai, Bupati Nahor Lakukan Sidak

RINDUYALIMO.COM-Dalam rangka mengukur kinerja dan tingkat kedisiplinan para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek, melakukan sidak ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (15/04/2025).

Nahor Nekwek saat dikonfirmasi mengatakan, dalam sidak yang dilakukan ke beberapa OPD, ditemukan masih adanya Kepala OPD dan pegawai lainnya, yang kurang disiplin khususnya mengenai jam masuk dan pulang kantor.

“Para pimpinan OPD bersama jajarannya masih ada yang santai masuk dan pulang kantor, saya minta kedepan masuk kantor harus tepat waktu begitupun dengan jam pulang kator juga tetapat waktu sesuai dengan jam kerja,” ujar Nahor Nekwek.

Dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, menurutnya ASN harus mengedepankan kedisiplinan, karena sikap disiplin menjadi tolak ukur kinerja yang baik bagi seorang ASN. Dalam masa jabatannya sebagai Bupati yang mendapat amanah dari masyarakat 5 Distrik di Yalimo, seluruh ASN harus sejalan dengan visi misi pemerintah, dengan memprioritaskan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Saya mohon dukungan semua ASN dalam melaksanakan tugas dan tangung jawab yang dipercayakan oleh pemerintah daerah harus sunguh - sungguh melaksanakan tugasnya sebagai ASN dan kalau perlu tingkatkan disiplin dalam melayani masyarakat di Kabupaten Yalimo,” harap Bupati.

“Kita harus kompak, punya komitmen dan kerja bersama dalam membangun Kabupaten Yalimo kedepan yang lebih baik dengan demikian yang pertama kita lakukan sebagai ASN harus disiplin dalam melaksanakan tugasnya,” tambahnya.

Dalam sidak ini, Bupati Nahor memberikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Yalimo, karena dalam pelayanannya Bupati melihat secara langsung Dukcapil melayani pengurusan administrasi masyarakat sesuai dengan jam kantor.

“Masyarakat yang datang mengurus KTP maupun urusan lain tolong dilayani dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan keperluan masyarakat,” tutup Nahor Nekwek.(***)