Jumat13 Juni 2025

Rekomendasi

Menhan dan Menkeu Kunjungi Nduga, Papua Pegunungan: Tinjau Agenda Strategis di Wilayah Konflik

Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).
Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025).

RINDUYALIMO.COM-Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu (7/6/2025). Kunjungan ini menyorot perhatian publik mengingat wilayah Nduga merupakan salah satu daerah rawan konflik di Tanah Papua.

Sebelum menuju Nduga, kedua menteri disambut oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mimika di Bandara Mozes Kilangin, Timika.

Komandan Kodim 1710/Mimika, Letkol Inf M. Slamet Wijaya membenarkan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda kerja pemerintah pusat di wilayah yang hingga kini masih menghadapi tantangan keamanan dan pembangunan infrastruktur.

“Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan dijadwalkan melakukan sejumlah agenda penting di Kabupaten Nduga,” ujar Slamet, tanpa merinci agenda yang dimaksud.

Selain dua menteri, kunjungan ini juga melibatkan jajaran tinggi militer, antara lain Letjen TNI Bambang Trisnohadi (Pangkogabwilhan III), Mayjen TNI Rudi Puruwito (Pangdam XVII/Cenderawasih), Mayjen TNI Lucky Avianto (Pangkoops TNI Habema), dan Brigjen TNI Frits Pelamonia (Danrem 173/Praja Vira Braja).

Belum ada pernyataan resmi terkait detail agenda kunjungan, termasuk apakah akan ada peninjauan proyek strategis nasional, dialog dengan masyarakat lokal, atau penguatan pengamanan di wilayah rawan konflik tersebut.

Kunjungan para pejabat tinggi negara ini terjadi di tengah sorotan terhadap pelaksanaan program pembangunan dan keamanan di Papua, yang selama ini kerap menuai kritik karena minimnya partisipasi masyarakat lokal dan lambannya realisasi proyek-proyek strategis.(***)




Berita Terkait

Gubernur Papua Pegunungan: Bendahara OPD Wajib Miliki Sertifikasi

RINDUYALIMO.COM-Gubernur Papua Pegunungan, Dr. (HC) Jhon Tabo, S.E., M.BA., menegaskan bahwa aparatur sipil negara (ASN) yang ditunjuk sebagai bendaha

Read more

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pemkab Yalimo Gelar Aksi Bersih-Bersih

RINDUYALIMO.COM– Pemerintah Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan menggelar apel bersam

Read more

Masyarakat Kampung Hubakma Serahkan Tanah Adat ke Pemda Yalimo

RINDUYALIMO.COM-Masyarakat Kampung Hubakma, Distrik Apalapsili, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, secara resmi menyerahkan tanah adat kepada Pemerin

Read more

Nahor Nekwek: Lewat Pendidikan, Bisa Menjadi Orang Hebat

RINDUYALIMO.COM-Siswa-siswi kelas IX SMPS YAKPESMI Eklesia Yabema, Kampung Yabema, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, mengikuti acara pelepasan yang di

Read more

The People of the Sun (POTS) Kolaborasi Bareng Naykilla di Single "Two Tickets"

RINDUYALIMO.COM-Grup band rock asal Surabaya, The People of the Sun (POTS) dengan bangga mengumumkan perilisan single terbaru mereka berjudul "Two Tic

Read more