Pencaker Yalimo Desak Transparansi Seleksi CASN, DPRK Siap Kawal Aspirasi

RINDUYALIMO.COM-Sejumlah pencari kerja (pencaker) yang tergabung dalam Tim 13 dari Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Yalimo, Kamis (19/6/2025). Mereka menyuarakan tuntutan transparansi dalam proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi 2021 dan 2024.

Anggota DPRK Yalimo, Simon Walilo, dalam keterangan persnya, Jumat (20/6/2025), mengatakan bahwa pencaker meminta pemerintah daerah dan DPRK memastikan kejelasan status 271 peserta formasi tahun 2021 dan 300 peserta formasi tahun 2024, sebelum tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) digelar di Wamena pada 23–24 Juni 2025.

“Poin utama yang disampaikan adalah keinginan pencaker agar pemerintah memberikan kepastian terkait daftar peserta dan tahapan seleksi secara terbuka dan akuntabel,” ujar Simon.

Selain itu, para pencaker juga meminta tindak lanjut hasil pertemuan mereka sebelumnya dengan Bupati Yalimo. Mereka berharap perjuangan dan aspirasi mereka mendapat perhatian serius, serta dibentuknya panitia khusus untuk mengawal proses rekrutmen CASN.

Ketua Tim Pencaker 13 Yalimo, Nofison Walilo, bersama sekretaris tim Esau Walianggen, menyampaikan langsung permintaan itu kepada DPRK. Mereka juga berharap DPRK mendukung proses seleksi CASN tahun 2025 agar berjalan jujur dan melibatkan putra-putri daerah secara proporsional.

Dalam dialog tersebut, DPRK menyatakan komitmen untuk mengawal aspirasi para pencaker. “Kami dari Komisi A yang membidangi pemerintahan, hukum, dan keamanan mendukung penuh tuntutan tersebut. Hasil pertemuan ini akan kami sampaikan kepada Ketua DPRK dan Bupati Yalimo untuk ditindaklanjuti segera,” tegas Simon.

Pertemuan ditutup dengan kesepakatan agar Pemkab Yalimo segera menyampaikan informasi resmi dan terbuka kepada publik mengenai nama-nama peserta seleksi CASN serta tahapan prosesnya sebelum pelaksanaan SKB.(***)