Minggu21 September 2025

Rekomendasi

DPRP Papua Pegunungan Desak Formasi CPNS 2024 100 Persen untuk OAP

Illustrasi

MEEPAGO.COM-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan, Danius Wenda, mendesak Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dan Pemerintah Pusat agar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2024 dialokasikan sepenuhnya untuk Orang Asli Papua (OAP).

Permintaan tegas ini disampaikan Danius Wenda, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Fraksi Gabungan Perubahan DPRP Papua Pegunungan, dalam pernyataan tertulis yang diterima media, Selasa (28/1/2025) di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

“Atas nama rakyat Papua Pegunungan, saya meminta dengan tegas agar formasi CPNS tahun 2024 diberikan 100 persen kepada OAP, khususnya mereka yang lahir dan besar di Papua Pegunungan,” tegasnya.

Menurut Danius, satu-satunya lapangan pekerjaan yang realistis dan tersedia bagi OAP saat ini hanyalah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyoroti minimnya keterlibatan tenaga kerja lokal di sektor swasta, BUMN, BUMD, dan perhotelan di wilayah Papua Pegunungan.

“BUMN seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, Telkom, BPJS, hotel-hotel, serta perusahaan swasta lainnya tidak menunjukkan kepedulian terhadap pemberdayaan tenaga kerja asli daerah ini. Mereka lebih memilih mendatangkan tenaga kerja dari luar dengan alasan klasik: Orang Asli Papua belum mampu,” ujarnya.

Padahal, menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut memiliki kewajiban sosial sebagaimana diatur dalam program Corporate Social Responsibility (CSR), yang seharusnya digunakan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat lokal di wilayah operasinya.

“Selama ini, hanya PT Bank Papua yang benar-benar menunjukkan keberpihakan kepada tenaga kerja OAP,” ungkap Danius.

Ia menambahkan, lulusan perguruan tinggi asal Papua Pegunungan terus meningkat setiap tahun, namun mereka kesulitan mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, pemerintah diminta serius memprioritaskan OAP dalam rekrutmen CPNS.

“Kami akan mengawal persoalan ini. Jika perusahaan-perusahaan terus bersikap acuh dan hanya mencari keuntungan tanpa kepedulian terhadap OAP, maka kami akan mendorong evaluasi dan pencabutan izin usaha mereka,” tegas Danius.(***)

 




Berita Terkait

Pelajar dan Mahasiswa Yalimo Gelar Demo Damai di Kantor DPRD

RINDUYALIMO.COM-Ratusan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Kabupaten Yalimo menggelar aksi demonstrasi damai di depan Kantor DPRD Yalimo, Elelim, pada

Read more

Sejumlah Kios di Yalimo Dibakar Massa, TNI Bantah Isu Penembakan

RINDUYALIMO.COM-Suasana Kota Elelim, Kabupaten Yalimo, Selasa (16/9/2025) pagi, mendadak tegang setelah sejumlah kios warga dibakar massa. Aksi itu di

Read more

Disnaker Yalimo Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi OAP di Lima Distrik

RINDUYALIMO.COM-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Yalimo menggelar program pemberdayaan kewirausahaan khusus bagi Orang Asli Papua (OAP) yang te

Read more

Gubernur Papua Pegunungan Klarifikasi Hasil CPNS: Saya Tidak Pernah Campur Tangan

RINDUYALIMO.COM-Gubernur Papua Pegunungan, John Tabo, menegaskan dirinya tidak pernah melakukan intervensi dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri S

Read more

Bupati Yalimo Tinjau Pembangunan di Distrik Benawa, Resmikan Puskesmas dan Kantor Kas Bank Papua

RINDUYALIMO.COM-Bupati Kabupaten Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, S.Pd., M.M., bersama Ketua DPRK Yalimo, Elia Yare, melakukan kunjungan kerja ke Distrik Ben

Read more

Pemkab Yalimo Siap Meriahkan HUT RI ke-80, Bentuk Panitia Kegiatan

RINDUYALIMO.COM-Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Yalimo, Provinsi P

Read more