Minggu21 September 2025

Rekomendasi

TNI Jadi Jembatan Akses Kesehatan Warga Pedalaman Yalimo

Prajurit TNI Satgas Yonif 521/DY ketika melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung di rumah warga di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan dalam mensukseskan program nasional CKG di pedalaman Papua Pegunungan.
Prajurit TNI Satgas Yonif 521/DY ketika melakukan pemeriksaan kesehatan secara langsung di rumah warga di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan dalam mensukseskan program nasional CKG di pedalaman Papua Pegunungan. / Oleh: foto : ANTARA

RINDUYALIMO.COM-Akses layanan kesehatan masih menjadi tantangan besar bagi masyarakat di pedalaman Papua Pegunungan, terutama di Kabupaten Yalimo yang memiliki kondisi geografis sulit dijangkau. Untuk menjawab persoalan itu, Satgas Yonif 521/DY hadir memperkuat program nasional Cek Kesehatan Gratis (CKG) dengan pola jemput bola.

Melalui program ini, prajurit TNI tidak menunggu warga datang ke fasilitas kesehatan, melainkan langsung mengunjungi rumah-rumah. Upaya tersebut dinilai efektif menjangkau masyarakat yang selama ini terhambat oleh keterbatasan transportasi maupun jarak dengan puskesmas dan rumah sakit.

Dansatgas Yonif 521/DY, Letkol Inf Rahadyan Surya Murdata, mengatakan layanan bergerak ini bukan hanya sekadar pemeriksaan kesehatan. "Kami berusaha hadir di tengah warga yang membutuhkan, meski dengan fasilitas terbatas," ujarnya.

Menurut Rahadyan, pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan umum, pengobatan ringan, hingga edukasi kesehatan dasar. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pencegahan penyakit sejak dini.

Kehadiran Satgas di bidang kesehatan ini juga memperlihatkan wajah lain TNI, bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga mitra masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan. Program ini sekaligus memperkuat ikatan kepercayaan antara TNI dan warga, yang menjadi modal penting dalam membangun wilayah pedalaman.

Meski dihadapkan pada keterbatasan peralatan medis, prajurit tetap berkomitmen memberikan pelayanan maksimal. Semangat pengabdian itu membuat program CKG Yalimo dipandang sebagai langkah konkret yang membawa harapan baru bagi masyarakat di daerah terpencil Papua Pegunungan.

 




Berita Terkait

Pelajar dan Mahasiswa Yalimo Gelar Demo Damai di Kantor DPRD

RINDUYALIMO.COM-Ratusan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Kabupaten Yalimo menggelar aksi demonstrasi damai di depan Kantor DPRD Yalimo, Elelim, pada

Read more

Sejumlah Kios di Yalimo Dibakar Massa, TNI Bantah Isu Penembakan

RINDUYALIMO.COM-Suasana Kota Elelim, Kabupaten Yalimo, Selasa (16/9/2025) pagi, mendadak tegang setelah sejumlah kios warga dibakar massa. Aksi itu di

Read more

Disnaker Yalimo Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi OAP di Lima Distrik

RINDUYALIMO.COM-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Yalimo menggelar program pemberdayaan kewirausahaan khusus bagi Orang Asli Papua (OAP) yang te

Read more

60 Tahun Injil Masuk Apalapsili, Bupati Yalimo Ajak Gereja Bersinergi dengan Pemerintah

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten Yalimo bersama masyarakat Apalapsili memperingati 60 tahun masuknya Injil di wilayah tersebut, Sabtu (13/9). Pera

Read more

RSUD Er Dabi Hadirkan Ambulans Unggulan untuk Medan Pegunungan Yalimo

RINDUYALIMO.COM- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Er Dabi Kabupaten Yalimo meluncurkan Program Layanan Ambulans Unggulan dengan menghadirkan tiga unit a

Read more

Satgas Yonif 521/DY Dorong Pendidikan Papua Cerdas di SD Inpres Elelim Yalimo

RINDUYALIMO.COM-Satuan Tugas (Satgas) Yonif 521/DY melaksanakan program Papua Cerdas di SD Inpres Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Program

Read more