Minggu21 September 2025

Rekomendasi

Pemda Yalimo Dorong SDM Penerbangan, Dua Putra Daerah Disekolahkan ke Australia

Penandatanganan MOU Antara Pemda Yalimo Dengan Yayasan Penerbangan Advent Doyo Sentani. foto : humas
Penandatanganan MOU Antara Pemda Yalimo Dengan Yayasan Penerbangan Advent Doyo Sentani. foto : humas

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, terus mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) lokal di bidang penerbangan melalui kerja sama strategis dengan Yayasan Penerbangan Advent Doyo Sentani, Jayapura.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Bupati Yalimo, Nahor Nekwek, dan Pimpinan Yayasan Penerbangan Advent, Candra Ganna, di Sentani, Jayapura, Selasa (1/7/2025).

Salah satu implementasi awal dari kerja sama ini adalah pengiriman dua putra asli Yalimo, Mihel Munggaruak dan Maluin Wandik, untuk mengikuti pendidikan sekolah penerbangan di Australia. Keduanya telah memiliki keterampilan dasar menerbangkan pesawat berbadan kecil dan kini difasilitasi untuk menempuh pendidikan formal guna memperkuat keahlian mereka.

Bupati Nahor menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari visi-misi kepemimpinannya dalam memperluas pengembangan SDM lokal dari berbagai sektor, terutama sektor vital seperti transportasi udara yang sangat dibutuhkan di wilayah pegunungan dan pedalaman Papua.

“Kami ingin anak-anak daerah memiliki kompetensi yang mumpuni di bidang penerbangan. Setelah mereka selesai sekolah di Australia, mereka diharapkan kembali dan mengabdi di wilayah pedalaman, khususnya Papua Pegunungan, yang sangat memerlukan layanan transportasi udara,” ujar Nahor.

Di sisi lain, pimpinan Yayasan Advent Doyo Sentani, Candra Ganna, menyambut baik kepercayaan Pemda Yalimo dalam kerja sama ini. Ia menyebut program ini sebagai langkah awal yang dapat menjadi kebanggaan bersama.

“Ini merupakan kebanggaan bagi kami bisa mendampingi dua anak pertama dari Yalimo untuk sekolah penerbangan di luar negeri. Kami berharap mereka bisa menyelesaikan pendidikannya tepat waktu dan kembali memberi kontribusi besar bagi daerah asal mereka,” tutur Candra.

Langkah ini diharapkan menjadi awal dari terbangunnya kemandirian layanan penerbangan yang dikelola oleh SDM lokal, sebagai solusi atas tantangan aksesibilitas di wilayah terpencil Papua.(***)




Berita Terkait

Pelajar dan Mahasiswa Yalimo Gelar Demo Damai di Kantor DPRD

RINDUYALIMO.COM-Ratusan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat Kabupaten Yalimo menggelar aksi demonstrasi damai di depan Kantor DPRD Yalimo, Elelim, pada

Read more

Sejumlah Kios di Yalimo Dibakar Massa, TNI Bantah Isu Penembakan

RINDUYALIMO.COM-Suasana Kota Elelim, Kabupaten Yalimo, Selasa (16/9/2025) pagi, mendadak tegang setelah sejumlah kios warga dibakar massa. Aksi itu di

Read more

Disnaker Yalimo Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi OAP di Lima Distrik

RINDUYALIMO.COM-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Yalimo menggelar program pemberdayaan kewirausahaan khusus bagi Orang Asli Papua (OAP) yang te

Read more

Pemkab Yalimo Komitmen Jadikan Pertanian Pilar Ekonomi Masyarakat

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai pilar utama penopa

Read more

Bupati Yalimo Gagas Penanaman Ubi Jalar, Diharapkan Jadi Solusi Ketahanan Pangan

RINDUYALIMO.COM-Pemerintah Kabupaten Yalimo terus mendorong program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis sektor pertanian. Salah satunya melalui p

Read more

Pos Ramil Elelim Hadiri Konsultasi Publik KLHS RPJMD Yalimo

RINDUYALIMO.COM-Babinsa dari Pos Ramil Elelim turut menghadiri Konsultasi Publik II Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk penyusunan Rencana

Read more